Anda yang pernah mengenal, dekat atau berhubungan dengan yang namanya cewek, baik sebagai saudara, kawan, sahabat, pacar maupun istri, tentu saja sangat mengerti bahwa cewek itu mudah sekali merajuk dan ingin diperhatikan. Marah bagi cewek merupakan salah satu cara untuk mendapatkan perhatian dari siapapun yang diinginkan, terutama cowok. Marah sebagai senjata andalan cewek ini memiliki beberapa jenis yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa jenis kemarahan wanita dan cara meredamnya :
1. Kemarahan dalam diam.
Dengan tipikal kemarahan jenis ini, cewek yang menggunakannya akan diam seribu bahasa. Kamu akan dipaksa untuk mencari tahu sendiri apa yang menjadi kesalahanmu. Terserah cara kamu bagaimana, ia tak mau tahu. Yang pasti adalah ia ingin bahwa kamu minta maaf dan memperbaiki kesalahanmu. Inilah bagian yang paling susah. Bagaimana bisa memperbaiki kesalahan kalau tidak tahu kesalahan kita dimana, eh?
2. Kemarahan dalam kata-kata.
Tipe cewek yang marah-marah dengan cara seperti ini sangat mudah dimengerti karena penyebab dia marah sudah dikatakan dan ditumpahkan semua kepada kita. Setidaknya kita tidak perlu menggunakan telepati untuk mencari tahu dimana kesalahan kita. Namun cewek jenis ini sangat memalukan di muka umum. Terkadang cuap-cuapnya tidak mengenal tempat, sehingga membuat kita kehilangan muka.
Dari dua tipe cewek dari kemaraannya ini tentu saja yang paling mudah diatasi adalah yang kedua. Namun bukan berarti tipe yang pertama itu tidak bisa, ya. Pada dasarnya tidak ada yang tidak mungkin, kembali pada besarnya kesalahan kamu dan seperti apa watak cewek itu. Berikut adalah cara dasar untuk meredam kemarahan wanita, dengan asumsi kesalahan kamu ringan hingga sedang.
Cara Meredamnya :
Cara Meredamnya :
1. Jangan ikutan emosi dan marah.
Jika Anda terpancing melihatnya marah, justru masalah akan semakin runyam. Saat Anda merasa mulai sedikit terpengaruh, tekankan pada diri Anda bahwa "dia tidak akan membuat saya marah," ujar Paul Hauck, PhD, psikolog dan penulis How to Cope with People Who Drive You Crazy and Overcoming Frustration and Anger. Bila pun masalah itu datang dari Anda, sebaiknya Anda tetap tenang, dan kemudian meminta maaf bila kemarahannya sudah mereda.
yang salah, sangat tidak perlu kamu memelihara kemarahan. Saling memarahi tidak akan menyelesaikan masalah. Bersikaplah tenang dan tidak membuat keributan dengannya. Cowok yang baik adalah cowok yang tetap bisa tenang sebesar apapun tekanan yang datang kepadanya. Tidak baik ketika ada cewek emosi ditanggapi dengan emosi juga. Hubungan kalian tentu lebih penting, entah apapun hubungan antara kamu dengan cewek itu.
2. Mengaku salah
3. Diam saja
Saat wanita sedang emosi, ia cenderung tidak bisa menerima penjelasan. Jadi, percuma saja membeberkan fakta atau penjelasan saat ia sedang marah. Lebih baik diam saja hingga kemarahannya mereda, baru kemudian pelan-pelan jelaskan padanya.
"Memberi penjelasan saat dia marah bisa diartikannya bahwa Anda tak menghargai dan mendegarkannya," ujar Michael Staver, penulis 21 Ways to Defuse Anger and Calm People Down.
4. Minta maaf segera dan secepatnya.
"Bila Anda memang merasa bersalah, akuilah," ujar Staver. "Tapi jangan lakukan itu dengan cara merendahkan diri."
3. Diam saja
Saat wanita sedang emosi, ia cenderung tidak bisa menerima penjelasan. Jadi, percuma saja membeberkan fakta atau penjelasan saat ia sedang marah. Lebih baik diam saja hingga kemarahannya mereda, baru kemudian pelan-pelan jelaskan padanya.
"Memberi penjelasan saat dia marah bisa diartikannya bahwa Anda tak menghargai dan mendegarkannya," ujar Michael Staver, penulis 21 Ways to Defuse Anger and Calm People Down.
4. Minta maaf segera dan secepatnya.
Tak perlu pikirkan siapa yang salah atau apa kesalahan kamu, lebih baik kamu minta maaf duluan. Orang yang meminta maaf duluan adalah orang yang terpuji, bukan? Tapi bukan itu esensinya. Ketika kamu meminta maaf pada cewek lebih cepat daripada si Po menghabiskan mie di mangkuknya, setidaknya kemarahannya akan teredam. Akan ada sedikit angin segar yang masuk ke dalam hatinya. Membuat tensi emosinya akan mengendur, setidaknya jika dia diam, ia akan berbicara tentang kesalahanmu. Jika dia nyerocos, dia akan diam karena tidak ada alasan lagi untuk terus mengomel.
5. Pahami dia
"Jika Anda melihat dia sedang memiliki masalah besar, jadilah pendengar yang baik," saran Hauck. Jangan tunggu sampai pedang dicabut dari sarungnya, sebelum dia benar-benar emosi, tenangkan hatinya dengan memberikan sedikit perhatian.
6. Mundur selangkah
"Anda tak harus selalu mengiyakan pendapatnya," ujar Staver. "Namun usahakan Anda memahami permasalahan yang ada melalui perspektifnya. Ini berarti Anda menghargainya." Seringkali, wanita terbakar emosinya karena menganggap hal yang menurut Anda biasa saja, tapi menuruntnya tidak adil.
7. Perhatikan kontak mata
Kontak mata ini sangat penting artinya. Bila Anda selalu menghindari bertatapan mata dengannya saat berbicara, berati Anda sudah mulai emosi, tapi bila Anda mempertahankan kontak mata, berarti Anda mengerti dan mendengarkannya.
Jangan pernah menghindari masalah dengan menghindar darinya. Mungkin maksud Anda ingin menghindari pertengkaran, tapi dia bisa mnegartikan lain, bahwa Anda berusaha lari dari masalah.
8. Ikut terlibat
Saat ia berbicara, ajukan beberapa pertanyaan. Ini menandakan bahwa Anda serius mendengarkan dan berusaha memahami masalahnya.
9. Ajak dia keluar
"Berjalan-jalan sebentar ke luar rumah memiliki efek menenangkan," ujar Susan Heitler, psikolog yang juga penulis The Power of Two.
12. Ucapkan kata-kata 'ajaib'
Kamu benar. Maafkan aku. Aku setuju. Tidak ada hal yang lebih baik untuk mendinginkan suasana selain mengalah. Tapi bukan berarti Anda harus benar-benar menuruti semua katanya. Anda hanya perlu menekankan beberapa hal yang masih bisa dikompromikan. Tekankan bahwa Anda setuju dengannya.
13. Tentukan batasan
Anda berdua harus menyepakati hal-hal tertentu yang berpotensi menimbulkan konflik, kemudian tentukan batas toleransinya.
5. Pahami dia
"Jika Anda melihat dia sedang memiliki masalah besar, jadilah pendengar yang baik," saran Hauck. Jangan tunggu sampai pedang dicabut dari sarungnya, sebelum dia benar-benar emosi, tenangkan hatinya dengan memberikan sedikit perhatian.
6. Mundur selangkah
"Anda tak harus selalu mengiyakan pendapatnya," ujar Staver. "Namun usahakan Anda memahami permasalahan yang ada melalui perspektifnya. Ini berarti Anda menghargainya." Seringkali, wanita terbakar emosinya karena menganggap hal yang menurut Anda biasa saja, tapi menuruntnya tidak adil.
7. Perhatikan kontak mata
Kontak mata ini sangat penting artinya. Bila Anda selalu menghindari bertatapan mata dengannya saat berbicara, berati Anda sudah mulai emosi, tapi bila Anda mempertahankan kontak mata, berarti Anda mengerti dan mendengarkannya.
Jangan pernah menghindari masalah dengan menghindar darinya. Mungkin maksud Anda ingin menghindari pertengkaran, tapi dia bisa mnegartikan lain, bahwa Anda berusaha lari dari masalah.
8. Ikut terlibat
Saat ia berbicara, ajukan beberapa pertanyaan. Ini menandakan bahwa Anda serius mendengarkan dan berusaha memahami masalahnya.
9. Ajak dia keluar
"Berjalan-jalan sebentar ke luar rumah memiliki efek menenangkan," ujar Susan Heitler, psikolog yang juga penulis The Power of Two.
10. Berikan bunga yang disukainya.
Berikan jeda waktu beberapa jam atau esok harinya, lalu berikan bunga yang ia sukai. Dengan catatan cewek itu suka bunga, lho. Kalo tidak suka bunga, ya jangan dikasi. Nanti bukannya damai, malah dia marah-marah lagi. Untuk itulah yang namanya berhubungan dengan cewek meskipun bukan pacar, kita harus tahu apa saja yang menjadi kesukaannya atau apa saja yang tidak disukainya.
11. Membelikan es krim dan coklat.
Hampir semua wanita menyukai es krim dan coklat. Es krim kebanyakan juga mengandung coklat. Coklat bagi wanita adalah seperti video game atau rokok bagi pria. Benda ini membuat wanita merasa lebih baik. Kandungan dophamine dalam coklat membuat tensi emosi wanita menjadi turun dan wanita menjadi lebih santai.
12. Ucapkan kata-kata 'ajaib'
Kamu benar. Maafkan aku. Aku setuju. Tidak ada hal yang lebih baik untuk mendinginkan suasana selain mengalah. Tapi bukan berarti Anda harus benar-benar menuruti semua katanya. Anda hanya perlu menekankan beberapa hal yang masih bisa dikompromikan. Tekankan bahwa Anda setuju dengannya.
13. Tentukan batasan
Anda berdua harus menyepakati hal-hal tertentu yang berpotensi menimbulkan konflik, kemudian tentukan batas toleransinya.
14. Tinggalkan secara fisik maupun non-fisik.
Jika memang semua hal diatas tidak bisa membuat emosi cewek tersebut mereda atau hilang, ada satu hal lagi yang perlu anda lakukan. Hal itu adalah menghilang. Bukan menghilang seperti jin dalam botol, tapi tidak menemuinya lewat jalan apapun. Baik itu fisik maupun non-fisik. Non-fisik yaitu lewat SMS, facebook, twitter, dan lain-lain. Hal ini akan membuat cewek tersebut berpikir ulang tentang apa yang dirinya lakukan. Jika memang bukan kamu yang salah, cepat atau lambat, si cewek itu pasti akan menyadarinya dan segera mencari kamu untuk meminta maaf.
Tips diatas dibuat untuk asumsi kesalahan sedang hingga ringan, tanpa mempedulikan siapa yang salah terlebih dahulu. Untuk kesalahan berat seperti selingkuh, rasanya tips ini tidak akan mempan. Memang rasanya tidak adil bahwa cewek terlihat selalu menang. Namun dalam suatu hubungan tidak ada yang namanya menang atau kalah. Hubungan tetap berjalan, berarti kalian semua menang. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar