About

Welcome To MD Blogger : I Hope The Information Provided Can Be Useful For You.

Blogger news

Jumat, 01 Maret 2013

Hubungan Usia Dan Karakter Dengan Kedewasaan


Adapula yang menilai kalau dewasa itu erat kaitannya dengan usia yang mapan dan gelar pendidikan yang tinggi. Benarkah ?

Ketika Kedewasaan Diukur dari Karakter


Begitu banyak cara untuk menunjukkan seberapa kesal kita pada seseorang. Kita mungkin menerimanya secara wajar sebagaimana makhluk sosial lain yang patut dihargai dan dihormati. Tapi tunggu dulu kalau kita sedang atau terus antipati kepadanya. Contohnya sering kita alami, kok. Misalnya dengan menilai seseorang tidak dewasa sementara diri sendiri merasa dewasa. Ketika ego kita mengharuskan diri kita untuk berada di posisi yang benar sementara yang lain keliru.

Sangat manusiawi, pada dasarnya setiap manusia memang perlu mengalah karena apa yang diterimanya diyakini sebagai sesuatu yang benar. Tapi dalam beberapa karakter manusia tertentu, ada sifat-sifat pembelaan luar biasa dari dirinya, yang tercipta dari ego yang pula luar biasa kuat.
Saya bukan ‘anak’ psikologi, tapi pernah punya mantan pacar yang datang dari jurusan Psikologi. Jadi bisa belajar banyak darinya. Dan inilah pemaparan saya selanjutnya mengenai hal ini. Bagaimana kedewasaan diukur dari beberapa aspek.

Kedewasaan


Para ahli psikologi dan psikiater sepakat, bahwa kesuksesan seseorang ditandai dengan berkembangnya prestasi serta kematangan emosinya. Meski tidak ada orang yang menyangkal pernyataan ini, tetapi sedikit orang yang mengetahui secara pasti tentang bagaimana penampilan seseorang yang dewasa atau matang itu, bagaimana cara berpakaian dan berdandannya, bagaimana caranya menghadapi tantangan, bagaimana tanggung jawabnya terhadap keluarga, dan bagaimana pandangan hidupnya tentang dunia ini. Yang jelas kematangan adalah sebuah modal yang sangat berharga. Sesungguhnya apa yang disebut dengan kematangan atau kedewasaan itu?