Begitu banyak cara untuk menunjukkan seberapa kesal kita pada seseorang. Kita mungkin menerimanya secara wajar sebagaimana makhluk sosial lain yang patut dihargai dan dihormati. Tapi tunggu dulu kalau kita sedang atau terus antipati kepadanya. Contohnya sering kita alami, kok. Misalnya dengan menilai seseorang tidak dewasa sementara diri sendiri merasa dewasa. Ketika ego kita mengharuskan diri kita untuk berada di posisi yang benar sementara yang lain keliru.
Sangat manusiawi, pada dasarnya setiap manusia memang perlu mengalah karena apa yang diterimanya diyakini sebagai sesuatu yang benar. Tapi dalam beberapa karakter manusia tertentu, ada sifat-sifat pembelaan luar biasa dari dirinya, yang tercipta dari ego yang pula luar biasa kuat.
Saya bukan ‘anak’ psikologi, tapi pernah punya mantan pacar yang datang dari jurusan Psikologi. Jadi bisa belajar banyak darinya. Dan inilah pemaparan saya selanjutnya mengenai hal ini. Bagaimana kedewasaan diukur dari beberapa aspek.